Angin kencang tumbangkan pohon di cilacap jawa tengah (januari, 2018)
Angin kencang yang melanda wilayah Cilacap, Jumat (26/1/2018) malam menumbangkan pohon di beberapa titik hingga menimpa rumah warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Martono menyebutkan pohon tumbang antara lain di sejumlah jalan Protokol di kota Cilacap.
Diantaranya di depan RSUD Cilacap di Jalan Gatot Subroto didepan warung lamongan. Alhamdulillah pohon tumbangnya ke arah jalan bukan kearah warung.
Pohon tumbang selanjutnya Jalan MT Haryono, didepan my lovely almamater “SMA Negeri 1 Cilacap”. Pohon cemara roboh, tapi alhamdulillah tidak roboh ke arah bangunan tetapi ke arah jalan dan tidak ada korban.
Pohon tumbang juga terjadi dijalan Katamso.
“Pohon tumbang dan menutup badan jalan raya. sehingga sempat menghambat arus lalu lintas selama beberapa saat. Namun berkat kesigapan petugas BPBD, aparat kepolisian dibantu TNI, situasi ini segera diatasi dengan menyingkirkan pohon menggunakan peralatan” jelas Martono.
Data pohon tumbang lainnya, lanjut dia di jalan jenderal Sudirman, Kecamatan Kroya, serta pohon tumbang menimpa rumah warga dan jaringan listrik di Desa Patimuan, Kecamatan Patimuan dan Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten.
“Kami juga menerima laporan pohon sawo tumbang di Desa Glempang Kecamatan Maos menimpa rumah warga” ujarnya.
Angin kencang, kata dia sempat menyebabkan listrik di sebagian wilayah padam.
“Sejauh ini tidak laporan korban jiwa, hanya dua korban luka ringan. Jumlah kerugian masih dalam perhitungan. Upaya kami melakukan tanggap darurat dengan menerjunkan personel untuk assesment dan dan pembersihan pohon yang menghalangi lalu lintas bersama instansi terkait” imbuhnya.
Sementara itu petugas Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofsika (BMKG) Cilacap, Rendi Krisnawan menuturkan angin kencang terjadi selama beberapa menit mulai pukul 19.00 WIB.
“Catatan kami, angin kencang ini sempat ekstrim pada kecepatan 32 knot atau lebih dari 60 km per jam. Bahkan di sekitar Bandara Tunggul Wulung tercatat 35 knot” terangnya.
“Berdasarkan laporan yang diterima Penerangan Kodim 0703/Cilacap dari Babinsa jajarannya, bencana angin kencang itu terjadi di beberapa hari ini dalam waktu berbeda,” kata Babinsa jajaran Kodim 0703/Cilacap Cilacap, Jumat malam.
Laporan yang diterima Pendim 0703/Cilacap dari Babinsa Lomanis Koramil 01/Kota Cilacap, Sertu Catur Pambudi, bencana angin kencang yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di Kelurahan Lomanis RT. 03 RW. 05, Kecamatan Cilacap Tengah, dan menumbangkan pohon kelapa hingga menimpa rumah milik Ibu Parsinah (65)
Akibatnya, rumah tersebut itu rusak berat di bagian atap dan kontruksi rumah dengan taksiran kerugian mencapai jutaan rupiah.
Selain itu dari akibat kejadian tersebut, menimbulkan korban atas nama Marta (90) dengan luka ringan akibat kejatuhan asbes dan kelapa yang menimpa rumah.
Sementara pada waktu yang sama di RT 01 RW 02 desa Glempang, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap rumah milik
Slamet tertimpa pohon sawo akibatnya garasi dan teras rumah rusak berat dan diperkiraan kerugian hingga mencapai puluhan juta, Slamet
mengatakan bencana itu sejauh ini tidak menimbulkan korban jiwa.” Terangnya.
Semoga ini menjadi peringatan bagi kita untuk selalu waspada, dan mengecek konstruksi rumah kita.
Serta jangan lupa lupa juga peristiwa, bencana, merupakan teguran dari Allah swt semoga menjadikan kita koreksi. Amin.
jangan lupa share ^_^
Tulis komentar